Aneka resep salad untuk diet Anda

Salad awalnya dikenal masyarakat di Eropa dan Amerika, meski Indonesia pun memiliki jenis salad tradisional sejak dulu, seperti pecel, rujak buah, rujak sayur, gado-gado, dan sebagainya.

Jika Anda ingin membuat salad khusus diet, berikut ini tiga kreasi salad yang dicoba di rumah, yaitu salad buah, salad sayur, dan kombinasi keduanya. Cara pembuatannya mudah kok, dan yang penting bisa membantu program diet Anda.

1. Resep salad sayur sehat

Salad sayur merupakan makanan yang kaya serat dan nutrisi lainnya, sehingga baik untuk kesehatan Anda. Cara pembuatannya tergolong mudah dan murah.

Untuk membuat salad sayur, Anda harus menggunakan sayuran segar dan berkualitas, serta jangan lupa mencucinya terlebih dulu.

Bahan baku salad sayur:

• Daun selada merah, 4 lembar (disobek-sobek)
• Daun selada hijau, 4 lembar (disobek sobek)
• Tomat merah segar, 1 buah (iris tipis-tipis)
• Paprika merah, 1/2 buah (dipotong kecil-kecil)
• Ikan tuna kalengan, 3 sendok makan
• Minyak zaitun, secukupnya
• Lemon, 1/2 buah (ambil airnya, parut kulitnya)
• Keju parut, secukupnya
• Lada hitam, secukupnya
• garam secukupnya

Cara pembuatan salad sayur

• Siapkan mangkok salad, lalu campurkan selada merah dan selada hijau dengan irisan paprika, tomat, ikan tuna kaleng, dan parutan kulit lemon.
• Tuangkan minyak zaitun dan air jeruk lemon.
• Tambahkan lada hitam dan garam, lalu aduk rata memakai spatula atau tangan.
• Jika sudah tercampur secara merata, sajikan salad di atas piring saji, kemudian taburi dengan parutan keju.
• Salad sayur sehat nan segar siap disantap.

sumber : http://simomot.com/2014/09/01/aneka-resep-salad-untuk-diet-anda/

akibat membaca di tempat gelap

Kita pasti sudah sering mendengar kalau tidak boleh membaca buku, komik, novel atau apapun alat baca lainnya  di tempat yang gelap ataupun tempat yang kurang terang dengan alasan akan merusak kinerja mata. Namun sebenarnya hal itu tidak benar. Membaca buku di tempat gelap atau tempat dengan cahaya remang tidak akan merusak mata, tetapi mata akan mengalami ketegangan. Karena ketika seseorang membaca atau berjalan di cahaya redup, maka mata akan menyesuaikan dengan beberapa cara.

Pertama, retina mata akan mulai memproduksi zat kimia yang lebih sensitif terhadap cahaya, bahkan zat kimia ini dapat mendeteksi cahaya yang dikonversikan ke sinyal listrik serta mengirimkan sinyal ke otak.

Kedua, iris otot menjadi rileks sehingga menyebabkan pembukaan mata. Hal ini memungkinkan mata untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin, sehingga sel-sel saraf retina bisa beradaptasi dengan cahaya rendah agar retina mata bisa bekerja pada cahaya rendah. Saat membaca di tempat dengan cahaya redup, fokus akan menjadi lebih sulit, hal ini yang membuat mata harus bekerja keras untuk bisa memisahkan kata dan mata menjadi lebih tegang.

Kondisi ini dapat mengakibatkan beberapa efek fisik seperti mata sakit, gatal, sakit kepala, nyeri punggung dan leher serta penglihatan berkurang. Karena itu sebaiknya membaca dengan menggunakan cahaya yang baik, yaitu cahaya yang tidak terlau redup tapi juga tidak terlalu terang sehingga mata tidak mengalami ketegangan. Selain itu usahakan untuk sering berkedip jika terlalu fokus pada suatu objek dan lihatlah ke luar jendela setiap 15-30 menit.

Hal itu akan membantu kita agar mata dapat beristirahat dan tidak fokus pada 1 benda saja yang akan merelaksasikan otot-otot mata

Ok.